KabarTerbaru24.com-Pacitan – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kabupaten Pacitan, Jawa Timur belum menemukan korban maupun dampak
kerugian material dari gempa bumi yang terjadi Kamis dini hari tadi.
Hingga kini, koordinasi dengan petugas dan relawan tanggap bencana di
tingkat kcamatan masih berlangsung.
‘’Kami terus melakukan pemantauan di wilayah. Alhamdulillah sampai saat
ini belum ada laporan dampak gempa,’’ kata Kepala Seksi Kedaruratan dan
Logistik BPBD setempat Pujono saat dihubungi Tempo, Kamis, 22 September
2016.
Menurut dia, gempa bumi itu terjadi pada pukul 01.07 WIB. Berdasarkan
analisa Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika lindu berkekuatan
5,1 Skala Ritcher (SR) itu berpusat pada koordinat 9,07 Lintang Selatan
dan 111,50 Bujur Timur. Tepatnya di Samudera Hindia pada jarak 108
kilometer arah tenggara Pacitan dengan kedalaman 10 kilometer.
Gempa itu, ia melanjutkan, akibat subdiksi atau penunjaman antara
lempeng Indo Australia ke Eurasia. Secara seismik, zona Jawa memang zona
yang sangat aktif dan sering terjadi aktivitas gempa bumi dangkal
seperti ini. ‘’Kami meminta warga tetap waspada karena tetap berpotensi
terjadi gempa susulan,’’ ujar Pujono.
Lindu yang terjadi dini hari tadi, ia menuturkan, tidak berpotensi
tsunami. Salah satu indikarnya adalah tidak terdengarnya sirine dari
Tsunami Early Warning System (TEWS) yang ada di sejumlah titik. Alat
pendeteksi itu berdiri di wilayah Kecamatan Pacitan, Kecamatan
Ngadirojo, dan Kecamatan Pringkuku.
Gempa bumi yang terjadi dinihari tadi menyebabkan warga panik. Mereka
yang sebagian besar tengah lelap tidur tiba-tiba terbangun ketika
merasakan guncangan dengan lama sekitar dua detik. ‘’Saya langsung
berdiri dan hendak berlari ke luar rumah. Tapi, tidak lama kemudian
sudah kembali normal,’’ kata Ahsan, salah seorang warga Kelurahan Ploso.
Gempa bumi, menurut dia, sering terjadi di Pacitan. Karena itu, dia dan
keluarga senantiasa waspada terhadap fenomena alam ini. Apabila
guncangan mulai terjadi mereka bergegas berlari untuk keluar rumah. Jika
rumah roboh karena goncangan, maka mereka bisa tetap selamat.
Baca juga : Banjir Bandang, 7 Warga Garut Tewas
EmoticonEmoticon